Didalam Suatu Desain tentu ada sebuah media. Desain tentunya merupakan sebuah rancangan dari sebuah keilmuan kesenirupaan. Desain merupakan sebuah pemecahan masalah dengan satu target yang jelas menurut Acher. Dalam sebuah hubungan antara desain dan media yang adalah sebuah perkembangan suatu proses komunikasi melalui Visual.
DKV adalah sebuah singkatan dari Desain Komunikasi Visual, merupakan ilmu yang mempelajari sebuah desain dengan menggunakan pendekatan seperti Komunikasi, Media, dan Nilai. Desain Komunikasi Visual memiliki suatu yang berkaitan yang hubungan dengan menggunakan suatu dari halnya dengan cara komunikasi, pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat. Beberapa hal dalam Perancangan Estetika, cita rasa dan kretivitas yang merupakan sebuah usaha dari Desain. Dalam Aspek desain diliput dari kultur social, filosif, teknis dan bisnis. Dalam Berkomunikasi tentunya merupakan suatu proses dalam menggunakan sebuah penyampaian pesan antara pengiriman maupun penerimaan pesan yang telah terjadi antara kedua pihak atau lebih. Tujuan dari berkomunikasi diantaranya untuk melakukan sebuah identifikasi, informasi, promosi dan ambience. Sebuah Visual yang dapat terlihat dengan melibatkan indra penglihatan dan perasaan dalam sebuah objek objek yang berada disekililingnya. Perlu diketahui bahwa Desain Komunikasi Visual sangat berkaitan tentang suatu Desain dan media yang akan selalu digunakan dalam aktivitas keseharian manusia.
Dari Desain sendiri merupakan sebuah representasi dari bahasa visual yang Perlu dikembangkan selama mengikuti arus globalisasi. Seperti adanya internet dengan media social dan media lainnya. Tentu dizaman era Internet of Think membuka sebuah industry 4.0 yang begitu pesan arus informasi dengan adanya internet. Banyaknya orang menggunakan internet tidak lupa dengan sebuah desain yang dirancang sekian rupa agar masyarakat mudah dalam melakukan aktivitas sehari harinya. Dan sebagai pelaku usaha terutama seorang desainer sangat di untungkan dalam adanya industry 4.0 dalam memprosikan sebuah karya karyanya melalui media yang sudah disediakan.
Pada masa lalu dizaman prasejarah para seniman sangat terbatas dalam melakukan sebuah rancangan dikarenakan medianya baru sedikit. Ditahun 1450 ditemukannya sebuah media yang bernama mesin cetak oleh Johannes Gutenberg yang memperkenal sebuah media massa yang dari koran dan ditahun berikutnya pada tahun 1530 ditemukan font atau huruf oleh Claude Garamond. Setelah memasuki masa Revolusi Industri tepat pada tahun 1829 yang bernama Art Nouveau yang merupakan sebuah gaya ilustrasi pertama dalam dunia dan pada tahun 1888 bernama Art and Craft Movement dimulai dengan sebuah reaksi dari seni dekoratif dengan unsur tradisional dengan bentuk sederhana.
Pada Masa Modern berawal dari Art Deco yang berada di kota Paris dengan membawakan sebuah karya yang sangat mewah dengan unsur yang diberi efek bersinar. Pada perang dunia didalam desain munculnya sebuah ilmu semiotika dan beberapa peran pada ahli psikologi Hingga penemuan gaya pop art.
Dalam Sejarah Media Sosial, tentu tidak lupa dengan kehadiran internet yang didirikan sejak lama. Internet membawa sebuah perkembangan dalam suatu media. Terutama media social dan media online. Pada tahun 1990 situs web diluncurkan yang dikenal sebagai www atau disebut juga WorldWideWeb. Dengan kehadiran situs web dimulai era cara berkomunikasi melalui internet dengan menggunakan E-mail beberapa tahun kemudian semakin berkembang mulai membangun sebuah media online dan media social seperti WordPress, blogspot, facebook, twitter dan lain lainnya hingga pada saat ini.
Fungsi dalam media masa Meliputi :
- Informasi
- Propaganda
- Agen Ideologi
- Membentuk Nilai dan Sikap
- Indoktrinasi
- Menggandakan Efek
- Dramatisasi
- Memberi hiburan
Media Sebagai Agen Ideologi
- Produksi makna dan ide
- Membangun sistem kepercayaan dan kelas
- Menciptakan kesadaran palsu
Desain berkaitan dengan bagaimana hal-hal atau benda-benda seharusnya, dengan merancang artefak untuk mencapai tujuan. –Herbert Simon
Desain sebagai sistem tanda atau simbol yang ditemukan dalam karya artefak manusia berupa: karya seni, gambar, alat-alat, arsitektur dan benda.
Strategi Desain untuk menjawab
- Apa yang hendak disampaikan ?
- Apa identifikasi masalahnya?
- Kepada siapa pesan desain akan ditujukan ?
- Bagaimana cara dan penjabaran pesan di dalam desain?
Dalam memulai menganalisis sangat diperlukan menggunakan SWOT ( Strengths, Weakness, Threats, Opportunities ) yang berguna dalam mencari sesuatu objek yang akan dianalisis tersebut.
The industrialization of the mind. Industrialisasi pikiran membentuk manusia dengan ‘pikiran yang seragam’, atau ‘massal’. -Hans Magnus Enzensberger (1982)
( Ditulis oleh: Hamzah, Kelas S6C, NPM 201846579009, Mata Kuliah: Desain & Media )