Wisata

Petualangan Seru di Pantai Tirang Semarang

Pantai Tirang di Semarang, Jawa Tengah, adalah destinasi yang menakjubkan untuk eksplorasi alam yang indah dan petualangan seru bersama teman-teman. Pada kunjungan kami kali ini, kami berkesempatan untuk mengeksplorasi keindahan pantai ini bersama rekan-rekan dari UKM REM FM Unnes, meskipun tidak semua dari mereka dapat bergabung. Perjalanan kami dimulai dari GSG Unnes dan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk mencapai pantai ini. Perjalanan ke Pantai Tirang tidak hanya menghadirkan pemandangan yang memukau, tetapi juga kenangan menyenangkan. Selama perjalanan, kami menikmati canda tawa dan kebersamaan. Namun, ketika mendekati pantai, kami harus waspada karena jalannya berubah menjadi tanah yang licin. Jalannya sangat sempit, sehingga kendaraan bermotor dan mobil tidak dapat melaluinya dengan mudah. Meskipun begitu, tantangan ini hanya menambah keseruan perjalanan. View this post on Instagram A post shared by Hamzah Hilam (@hamzahhilam) Sampai di Pantai Tirang, kami segera terhanyut oleh keindahan pantai tersebut. Pasir yang lembut dan air laut yang tenang mengundang kami untuk bermain dan bersantai. Pemandangan matahari terbenam di ujung pantai adalah momen yang tak terlupakan. Selain itu, kami juga dapat menyaksikan pesawat yang lepas landas dan mendarat di dekatnya, yang menambah pesona tempat ini. Meskipun Pantai Tirang menawarkan pengalaman yang memikat, kami juga menyadari beberapa tantangan. Akses jalan yang masih berupa tanah dan licin, terutama saat hujan, dapat membuat perjalanan menjadi sulit. Selain itu, tidak ada penerangan jalan di malam hari, sehingga perlu ekstra berhati-hati jika Anda memutuskan untuk berkunjung saat malam. Kunjungan kami ke Pantai Tirang Semarang adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pantai ini menghadirkan keindahan alam yang memesona, serta momen-momen menyenangkan bersama teman-teman. Meskipun ada tantangan di perjalanan, semuanya menjadi bagian dari petualangan yang menggugah. Pantai Tirang adalah destinasi yang patut dipertimbangkan untuk Anda kunjungi jika Anda mencari tempat yang indah dan penuh petualangan di Semarang.

Petualangan Seru di Pantai Tirang Semarang Read More »

Explore Magelang Episode 1

Halo semua, Saya kembali hadir dalam menulis artikel ini. dikarenakan saya sedang memiliki jadwal yang sibuk dalam pekerjaan maupun dalam studi. kali ini saya akan membawakan review dan hasil selama jelajahi Wisata Magelang. mari kita simak dibawah ini: Ingatkan diri Anda sebelum bepergian Sebelum Anda berangkat dalam perjalanan, ingatkan diri Anda untuk mematuhi persyaratan yang diperlukan. Pastikan Anda sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama, lakukan Tes Antigen atau PCR-Test sesuai dengan ketentuan, dan pastikan Anda telah mengunduh Aplikasi PeduliLindungi. Selalu patuhi Protokol Kesehatan yang berlaku, termasuk status PPKM di daerah masing-masing. Gunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, dan ikuti pedoman lainnya untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau virus lainnya selama perjalanan Anda. Kesehatan dan keselamatan Anda, serta orang lain, sangat penting. Naik Kereta Api tujuan Stasiun Lempuyangan Sebelum berangkat ke Magelang, saya melakukan survei tiket keberangkatan terlebih dahulu dan berhasil mendapatkan tiket kereta api dengan nama “Progo” melalui Aplikasi KAI Access. Saya sangat merekomendasikan menggunakan aplikasi resmi dari KAI karena memiliki banyak fitur yang sangat berguna. Sebelum naik kereta, saya juga menjalani tes Antigen di sekitar Stasiun Pasar Senen untuk memenuhi persyaratan perjalanan. Selain itu, saya selalu siap dengan ponsel saya untuk proses check-in di stasiun menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Perjalanan saya dimulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menuju Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Perjalanan kereta ini memakan waktu sekitar 8 jam 30 menit, dan saya tiba di Stasiun Lempuyangan sekitar jam 7:10 pagi. Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan dengan naik KRL Jogja menuju Stasiun Tugu Yogyakarta. Perjalanan ini merupakan bagian dari petualangan saya menuju destinasi akhir, dan selanjutnya, saya akan berbagi ulasan tentang hotel yang saya kunjungi di Yogyakarta. Review Hotel The Capsule Malioboro Saya tiba di Hotel The Capsule Malioboro dan melakukan check-in sekitar pukul 07:50 pagi. Saya memesan kamar melalui aplikasi Traveloka, dan saya sangat merekomendasikan hotel ini karena lokasinya sangat dekat dengan Jalan Malioboro, stasiun atau halte Trans Jogja, serta pusat wisata di Yogyakarta. Hotel ini menawarkan pengalaman yang menarik dan nyaman. Suasana di hotel sangat nyaman, dan kamar-kamarnya memiliki desain yang unik. Terdapat kamar mandi bersama dengan fasilitas air panas, yang cocok bagi mereka yang tidak suka mandi dingin. Harganya sangat terjangkau, sehingga cocok untuk para backpacker atau traveler. Hotel ini juga menawarkan paket sarapan pagi, dan tempat parkir yang luas tersedia. Anda dapat memesan kamar di hotel ini melalui aplikasi seperti Traveloka atau datang langsung ke hotel. Hotel The Capsule Malioboro adalah pilihan yang bagus untuk menginap di Yogyakarta dengan lokasi yang strategis dan fasilitas yang memadai. Sewa Motor di yogyakarta Sebelum saya memulai petualangan di Yogyakarta, saya telah melakukan persiapan dengan memesan sewa motor. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa Rental Motor Jogja – WS Rental setelah melihat ulasan dan komentar positif dari pengguna sebelumnya di Google Maps. Bagi mereka yang merencanakan perjalanan ke Jogja tanpa membawa kendaraan pribadi, tempat sewa ini adalah pilihan yang sangat sesuai. kalian bisa kunjungi website mereka di wsrentaljogja.com. Hari Pertama Explore Magelang Pada hari pertama petualangan saya di Magelang, saya memulai dengan merencanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata. Perjalanan dari Yogyakarta ke Magelang memakan waktu sekitar 1 jam 50 menit. Tujuan pertama saya adalah Masjid Agung Magelang dan Alun Alun Kota Magelang. Selama perjalanan, saya menikmati pemandangan yang indah dan jalan yang lancar. Saya tiba di Masjid Agung Magelang sekitar pukul 11:30 siang, di mana saya sempat istirahat dan melaksanakan sholat Jumat. Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur, walaupun hanya untuk mencari lokasinya karena waktu sudah mulai sore. Setelah selesai, saya kembali ke Yogyakarta dan tiba di hotel. Saya mengambil istirahat sebentar sebelum mencari makan malam di sekitar Jalan Malioboro Yogyakarta, yang selalu ramai dan penuh aktivitas malam. Hari Kedua Explorer Magelang Pada hari berikutnya, saya kembali ke Magelang untuk melanjutkan petualangan. Saya berkomitmen untuk tiba lebih awal di Candi Borobudur dan berangkat pada pukul 9 pagi. Jam 10 pagi, saya sudah tiba di lokasi Candi Borobudur. Saya memutuskan untuk menjelajahi area sekitar Candi Borobudur dengan sepeda sebelum menuju ke wilayah candi itu sendiri. Saya mencoba mendaki anak tangga menuju bangunan candi, tetapi disarankan untuk tidak masuk ke dalam bangunan tersebut mengingat situasi pandemi. Oleh karena itu, kami hanya bisa menikmati keindahan candi dari luar. Penting untuk diingat bahwa selama pandemi, wisatawan harus membawa ponsel mereka dan telah di-vaksinasi, serta mengunduh aplikasi Pedulilindungi untuk memasuki tempat wisata ini. Harga tiket masuk ke Candi Borobudur sekitar Rp. 50 ribu. Perjalanan Menuju Nepal Van Java: Keindahan Gunung Sumbing Perjalanan saya dilanjutkan ke Nepal Van Java, sebuah destinasi dekat dengan Gunung Sumbing. Waktu tempuh perjalanan ke destinasi kedua ini sekitar 1 jam 50 menit karena lokasinya yang cukup jauh. Selama perjalanan, saya menikmati suasana jalan yang tidak terlalu ramai. Jalanannya hanya berupa satu jalur mobil dengan tanjakan dan turunan yang kadang cukup tajam. Saya sangat merekomendasikan untuk mengunjungi Nepal Van Java dengan menggunakan motor, tetapi pastikan kendaraan Anda telah diperiksa dengan baik sebelum berangkat. Saya tiba di Nepal Van Java sekitar pukul 13:30 siang dan langsung terpesona oleh keindahan alam di sana. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp. 10 ribu. Kembali ke Kota Magelang: Menikmati Sore di Alun-Alun dan Masjid Agung Setelah menjelajahi Nepal Van Java, kami memulai perjalanan kembali ke Kota Magelang, tujuan terakhir kami. Kami tiba di kota tersebut sekitar pukul 3 sore. Di sana, kami menikmati suasana sore hari di sekitar Alun-Alun Kota Magelang dan melaksanakan salat Asar di Masjid Agung Magelang. Ikuti Perkembangan Selanjutnya Kami memiliki Cerita dan pengalaman yang pernah dilewati. Stay in hamzahhilam.com Mohon Maaf bila ada salah kata atau lainnya. Sebelumnya Terimakasih Sudah Membaca Artikel kami. semoga bermanfaat

Explore Magelang Episode 1 Read More »

Perjalanan kami menuju Kabupaten Cianjur

Halo semuanya! Kali ini saya akan berbagi pengalaman traveling pertama kali di era New Normal, dan tujuan kami adalah kabupaten Cianjur. Sebelum memulai perjalanan, persiapan sangat penting. Kita harus memastikan membawa perlengkapan yang sesuai dengan situasi pandemi Covid-19. Di dalam daftar perlengkapan kami termasuk hand sanitizer, alat sholat, masker, peralatan makan dan minum, pakaian, dan barang-barang lain sesuai kebutuhan. Kami juga membawa semprotan atau spray untuk digunakan saat tiba di hotel atau tempat menginap. Perjalanan kami dimulai dari Depok menuju Cianjur pada pukul 8.00 pagi. Selama perjalanan, kami mematuhi aturan kecepatan dan peraturan lalu lintas, menjaga keamanan di jalan. Kami sempat istirahat dan mengisi bahan bakar di SPBU Simpang Gadog Ciawi Bogor. Kami beruntung karena perjalanan menuju Puncak berlangsung lancar dan tidak terlalu macet karena kami berangkat pada hari Sabtu pagi. Bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di Puncak, penting untuk mengetahui jadwal one way dan mencoba untuk menghindari waktu-waktu padat. Ada juga rute alternatif melalui Megamendung, Jonggol, atau Sentul. Kami berhasil melewati jalan di Puncak dan mencapai perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Cianjur. Kami melanjutkan perjalanan menuju Cipanas, Istana Cipanas, dan berhenti di SPBU Ciherang Cianjur untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu, perjalanan kami melalui Ciherang – Cugenang – Panembong – Pusat Kabupaten Cianjur dan berhenti di Alfamart Pandawa Cianjur. Meskipun awalnya tujuan kami adalah Bandung, karena waktu sudah siang, kami langsung menuju hotel Princess Resort Ciloto. Selama perjalanan menuju hotel, kami berhenti di depan SPBU Ciherang di mana kami menemukan tempat makan yang ramai dikunjungi, yaitu Bakso Setan. Kami memesan Mie Ayam dan Bakso yang lezat. Sayangnya, kami tidak memiliki foto dari tempat makan tersebut, jadi saya menggunakan hasil pencarian Google Maps untuk memberikan gambaran. Setelah perut terisi, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel Princess Resort Ciloto. Setelah perut kami terisi dengan baik, kami melanjutkan perjalanan menuju Princess Resort Ciloto. Saat tiba di hotel, kami langsung melakukan proses check-in dan bersiap untuk beristirahat sejenak. Pada sore hari, hujan turun dengan derasnya, sehingga kami memutuskan untuk tetap berada di dalam hotel. Kami bersyukur karena ada tukang bakso yang menjual makanan lezat di dalam resort. Kami menikmati hidangan bakso dengan suasana hujan di luar jendela. Ketika hujan reda, kami memutuskan untuk mencari makanan dan minuman tambahan untuk persediaan kami selama menginap di hotel. Kami pergi ke Indomaret Hanjawar yang berlokasi dekat dengan pertigaan. Setelah membeli keperluan, kami melanjutkan perjalanan untuk mencari makan malam. Kami menemukan tempat yang menjual ayam bakar di pinggir jalan dan memutuskan untuk mencobanya. Setelah makan malam, kami kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk tidur. Review Hotel Princess Resort Ciloto Hotel Princess Resort Ciloto terletak di Jalan Siguntang, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jika Anda berada di Jalan Raya Ciawi – Cianjur, Anda akan dengan mudah melihat palang hotel ini. Dengan lokasinya yang strategis, hotel ini menawarkan berbagai fasilitas yang menarik dan sangat cocok untuk liburan Anda. Fasilitas yang Ditawarkan Hotel Princess Resort Ciloto: Kami sendiri telah menginap di Hotel Princess Resort Ciloto sebanyak dua kali karena kami merasa sangat nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Hotel ini menawarkan ketenangan dan kenyamanan yang sangat diinginkan selama perjalanan Anda. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Cianjur, khususnya ke daerah Ciloto, pertimbangkan untuk menginap di Hotel Princess Resort Ciloto. Kami sangat merekomendasikannya dan berharap Anda juga akan memiliki pengalaman yang memikat. Terima kasih telah membaca ulasan ini, dan semoga ini dapat membantu Anda merencanakan perjalanan Anda berikutnya. Photo by Princess Resort Ciloto Ikuti Perkembangan Cerita berikut Kami memiliki Cerita dan pengalaman yang pernah dilewati. Stay in hamzahhilam.com Mohon Maaf bila ada salah kata atau lainnya. Sebelumnya Terimakasih Sudah Membaca Artikel kami. semoga bermanfaat

Perjalanan kami menuju Kabupaten Cianjur Read More »

Tips Aman Berpergian Saat New Normal

Halo Gaes, Apa Kabar semua? baik baik aja kan? Alhamdulillah dan bersyukur jika keadaannya baik. Semoga tetap sehat dan semangat dalam aktivitasnya. Kali ini saya akan memberikan tips untuk kalian, dan tentunya akan dibagikan di blog ini. Apa itu? Tips berpergian di saat new normal dalam pandemi ini. Oke, pasti kalian ada yang sudah bosan di rumah atau masih ingin tetap di rumah agar aman. Ya, tidak masalah, intinya tetap jaga kesehatan. Untuk traveling di saat new normal, apa yang dilarang? Sebenarnya tidak dilarang, tetapi diwajibkan untuk mematuhi peraturan sesuai protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. Mengapa diberikan peraturan? Agar kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tentunya. Oke, kalau begitu, saya akan sampaikan tipsnya di bawah ini: Tips Pertama Jika kamu ingin berpergian, kamu membutuhkan peralatan mandiri. Apa itu peralatan mandiri? Seperti membawa sabun cuci tangan atau hand sanitizer, membawa peralatan makan, membawa masker untuk diganti beberapa jam, membawa perlengkapan ibadah, membawa pelindung wajah jika kamu menggunakan kereta jarak jauh, pesawat, kapal laut, dan barang lain yang ingin kalian bawa. Tips Kedua Jika kamu menggunakan transportasi publik, kamu diperlukan membawa surat tes yang menyatakan kamu bebas dari COVID-19. Hal ini sangat penting, terutama jika kamu berada di Jabodetabek atau perlu masuk ke Jakarta. Pastikan kamu menginstal aplikasi Jaki untuk mengisi data tersebut. Pastikan juga semua dokumen penting dan smartphone tetap standby. Tips Ketiga Jika kamu adalah pengguna kendaraan pribadi, usahakan untuk tetap mematuhi tips yang sama seperti yang disarankan pada tips kedua. Selalu siapkan juga aplikasi Jaki dan bawa dokumen yang lengkap. Tips Keempat Pastikan kamu tidak berada di tempat yang sangat ramai dan padat. Jika berada di tempat padat, kamu harus menjaga jarak setidaknya 1 hingga 2 meter. Tips Kelima Kamu dan orang-orang di sekitarmu jangan lupa menggunakan masker yang baik dan benar. Pastikan masker menutupi mulut dan hidungmu dengan baik untuk mencegah penyebaran virus. Tips Keenam Ikuti peraturan sesuai protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah. Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 dan menghadapinya bersama-sama. Tips Ketujuh Periksa aturan perjalanan dan persyaratan kesehatan di tujuan yang akan kamu kunjungi. Tiap daerah mungkin memiliki aturan yang berbeda, termasuk persyaratan karantina, pemeriksaan suhu, atau tes COVID-19. Pastikan kamu sudah memahami semua persyaratan ini sebelum berangkat. Tips Kedelapan Saat berpergian, selalu siapkan perlengkapan pribadi seperti tisu basah, tisu kering, dan kantong plastik. Ini akan sangat berguna untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti kursi, meja, atau pegangan pintu. Tips Kesembilan Pastikan kamu selalu mematuhi aturan pemakaian masker di area publik dan transportasi. Gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut dengan baik, dan bawalah masker cadangan jika masker yang sedang digunakan menjadi kotor atau basah selama perjalanan. Tips Kesepuluh Selalu perhatikan situasi terbaru dan perkembangan pandemi di destinasi kamu. Informasi ini bisa berubah dengan cepat, jadi pastikan kamu selalu memeriksa perkembangan terbaru dan memperbarui rencana perjalanan kamu sesuai dengan informasi terbaru. Nah, akhirnya, itulah tips untuk kalian. Semoga sangat bermanfaat bagi kalian semua, Indonesia, dan dunia. Jika ada kesalahan dalam penulisan atau hal yang terlewat, saya sangat minta maaf. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga kalian semua tetap sehat dan sukses!

Tips Aman Berpergian Saat New Normal Read More »

Majalah Wisata “Berkelana”

Halo Semua, kami dengan antusias ingin membagikan kabar gembira kepada Anda semua! Apa itu? Kami memiliki kesempatan besar untuk memperkenalkan majalah terbaru kami yang bernama “Berkelana.” Majalah ini merupakan karya dari mahasiswa DKV Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) yang penuh semangat dan bersemangat tinggi untuk menyajikan informasi wisata yang menarik. Bahas Tentang Apa? Anda mungkin bertanya-tanya apa yang akan dibahas dalam majalah “Berkelana.” Majalah ini telah disusun dengan cermat dan berisi tentang beragam destinasi wisata yang pastinya akan menarik perhatian Anda. Kami akan membahas perjalanan wisata yang luar biasa, meliputi kunjungan ke Semarang dengan segala pesonanya, eksplorasi Candi Borobudur yang megah, eksotisme Taman Mini Indonesia Indah (TMII), keindahan bawah laut Raja Ampat, keajaiban Pulau Jeju di Korea Selatan, pesona Dieng, hingga bertemu dengan komodo di Pulau Komodo. Gratis? Yang pasti, majalah ini disediakan secara gratis! Kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai tempat-tempat indah ini dapat diakses oleh semua orang tanpa harus membayar. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati konten menarik dalam majalah ini. Link Baca: Untuk mengakses majalah “Berkelana,” silakan klik tautan berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1w5U-4Hjr0Ffu1a5OoJXGNosn_klz4OQO/view?usp=sharing Kami berharap Anda menikmati membaca majalah “Berkelana” dan menemukan inspirasi untuk perjalanan Anda selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda dan selamat mengeksplorasi dunia! Ikuti Perkembangan Cerita berikut Kami memiliki Cerita dan pengalaman yang pernah dilewati. Stay in hamzahhilam.com Mohon Maaf bila ada salah kata atau lainnya. Sebelumnya Terimakasih Sudah Membaca Artikel kami. semoga bermanfaat.

Majalah Wisata “Berkelana” Read More »

Menikmati Wisata Seru di Yogyakarta dan Solo

Halo, Sahabat! Kami dengan senang hati berbagi pengalaman luar biasa selama perjalanan kami ke Yogyakarta dan Surakarta (Solo) yang berlangsung pada tanggal 17 Januari 2020. Sebelum kami memulai cerita ini, kami ingin mengakui bahwa selama kami absen dari artikel-artikel kami di website, kami telah sibuk dengan aktivitas yang begitu padat. Kehidupan ini sering kali tidak memberi kita kesempatan untuk berhenti dan bernapas sejenak. Pekerjaan dan komitmen yang menumpuk bisa benar-benar melelahkan. Jadi, kami putuskan untuk memberikan diri kami waktu untuk berlibur, merilekskan diri, dan menikmati hidup. Pilihan destinasi kami jatuh pada kota Yogyakarta dan Solo. Perjalanan kami dimulai dari Stasiun Pasar Senen pada tanggal 17 Januari 2020. Untuk mencapai tujuan kami di Solo, kami memilih kereta kelas Eksekutif Mataram. Ini adalah pilihan yang sangat tepat karena kami ingin tiba di Stasiun Solo Balapan pagi-pagi sekali, tepatnya jam 6.00. Kenyamanan selama perjalanan adalah hal yang sangat penting, dan kelas Eksekutif Mataram memberikan fasilitas seperti selimut dan bantal yang membuat perjalanan kami sangat nyaman. Selimut biasanya disediakan saat perjalanan malam, sementara bantal selalu ada, jadi Anda tak perlu khawatir. Ketika kami tiba di Stasiun Solo Balapan, perut kami sudah menggumam lapar, dan kami pun mencari tempat sarapan. Tidak jauh dari stasiun, kami menemukan “Soto Seger Daging Sapi Lestari”. Sarapan dengan soto di pagi hari adalah pilihan yang sangat bijak, dan tentu saja, es teh adalah minuman yang paling pas. Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke kawasan Benteng Vastenburg. Sayangnya, ketika kami sampai di sana, tempat ini masih dalam kondisi tertutup, jadi kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju Keraton Surakarta. Saat kami berjalan menuju destinasi berikutnya, kami tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan kamera kami. Cuaca cerah dan langit biru menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto-foto kami. Setibanya di depan Keraton Surakarta, kami meluangkan waktu untuk berfoto dan juga membeli kerupuk kulit, camilan yang lezat, untuk menemani perjalanan kami. Setelah itu, kami berkeliling kawasan sekitar Keraton, membeli oleh-oleh seperti aksesoris, dan menikmati keindahan alun-alun Kidul Surakarta sebelum menuju Stasiun Solo Balapan untuk melanjutkan perjalanan kami ke Yogyakarta menggunakan kereta Prameks. Tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, kami melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan. Ternyata, perjalanan ini tidak terlalu dekat, tapi kami menemukan cara yang efisien untuk mencapainya dengan menggunakan Trans Jogja koridor 1A. Harga tiket Trans Jogja sangat terjangkau, hanya Rp. 3500. Penting untuk diingat bahwa Anda dapat membayar tiket dengan metode non-tunai atau tunai, jadi pastikan Anda memiliki uang pas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga tiket Trans Jogja, Anda dapat mengunjungi situs resmi mereka. View this post on Instagram A post shared by Hamzah Hilam (@hamzahhilam) Ketika kami akhirnya tiba di Candi Prambanan, kami harus merogoh kocek sebesar Rp. 40.000 untuk tiket masuk. Kami mengunjungi candi ini pada akhir pekan, jadi harga tiketnya sedikit lebih tinggi. Tapi kami ingin berbagi tip: loket penjualan tiket juga menawarkan paket tur yang sangat menarik! Saat kami berada di bangunan Candi Prambanan yang megah, kami tidak bisa melewatkan kesempatan untuk mengambil foto dan berfoto selfie sebanyak mungkin. Kunjungan kami kali ini adalah yang pertama ke Candi Prambanan, jadi kami sangat antusias. Setelah puas menjelajahi keajaiban Candi Prambanan, kami kembali ke hotel kami, Grand Sarila di Depok, Yogyakarta, untuk check-in dan beristirahat sejenak. Ketika sore menjelang, kami pergi ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta, yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya warga dan pengunjung. Saat kami tiba, suasana sangat meriah dengan berbagai atraksi yang dapat dinikmati. Dari sana, kami melanjutkan perjalanan ke Jalan Malioboro dengan naik becak, pengalaman yang tak terlupakan. Sambil menikmati perjalanan, kami merekam video dan mengambil foto untuk mengabadikan momen indah ini. Sesampainya di Jalan Malioboro, kami mulai menjelajahi kawasan ini yang terkenal dengan beragam toko dan pedagang kaki lima. Setelah berkeliling sejenak, kami mencari tempat makan malam. Akhirnya, kami menemukan sebuah angkringan di Jalan Malioboro yang menyajikan hidangan lezat khas Yogyakarta. Setelah makan malam, kami tidak bisa melewatkan kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh seperti baju, kue khas, dan aksesoris yang unik. Selain itu, kami juga menjadikan Burger King sebagai pilihan makan malam alternatif. Ini adalah liburan, jadi tidak apa-apa mencoba sesuatu yang berbeda! Setelah hari yang panjang dan penuh petualangan, kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk perjalanan kembali ke Jakarta keesokan harinya. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pembaca setia kami dan mohon maaf jika ada kesalahan kata atau ucapan dalam artikel ini. Berikut adalah beberapa foto yang kami ambil selama perjalanan kami di Jogjakarta. Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda untuk menjelajahi tempat-tempat indah di Indonesia!

Menikmati Wisata Seru di Yogyakarta dan Solo Read More »

Menikmati Kota Semarang: Kota Sejuta Pesona dan Keajaiban

Halo semuanya! Kami kembali setelah beberapa bulan absen dari blog ini. Kehadiran kami sempat vakum karena kesibukan yang padat, tapi sekarang kami siap berbagi informasi baru dengan Anda. Kota Semarang: Kota Sejuta Pesona Semarang adalah ibukota provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang menyimpan pesona luar biasa. Kami ingin mengajak Anda menjelajahi kota ini. Pada tanggal 12 Oktober 2019, kami memulai perjalanan mengelilingi Semarang dan menemukan banyak perubahan positif yang telah terjadi, mulai dari perbaikan trotoar hingga kehadiran Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) baru di Jalan Pandanaran, hingga ke indahnya Simpang Lima, Kota Lama, dan tempat-tempat menarik lainnya. Lawang Sewu: Seribu Pintu Bersejarah Mungkin Anda sudah akrab dengan Lawang Sewu, atau yang dikenal sebagai “seribu pintu.” Bangunan bersejarah ini terletak dekat dengan Tugu Muda Semarang, menawarkan pengalaman bersejarah yang menakjubkan. Anda dapat mengeksplor lorong-lorong yang luas di dalamnya dan merasakan nuansa sejarah yang begitu kental. Kota Lama Semarang: Suasana Eropa di Indonesia Jika Anda ingin merasakan pesona bangunan klasik Eropa, Anda bisa mengunjungi Kota Lama Semarang. Di sini, Anda akan menemukan bangunan bersejarah yang memikat, museum yang memperlihatkan jejak masa lalu, rumah ibadah tertua, dan arsitektur ala Eropa yang memukau. Berjalan-jalan di jalanan berbatu yang penuh sejarah akan membawa Anda kembali ke masa lalu yang mempesona. JPO Pandanaran Sama seperti JPO di Jakarta, JPO Pandanaran di Semarang juga memikat. Ini adalah destinasi menarik untuk mencoba pengalaman menyeberang yang nyaman. Dengan pemandangan kota yang menawan, Anda bisa menikmati kota Semarang dari ketinggian. JPO Pandanaran terletak di Jalan Pandanaran, Semarang, yang juga memiliki sejumlah toko dan restoran menarik yang patut Anda kunjungi. Oleh-Oleh Khas Semarang Jika Anda mencari oleh-oleh khas Semarang, jangan lewatkan Jalan Pandanaran. Di sini terdapat pusat oleh-oleh khas yang menawarkan beragam produk khas Semarang. Anda akan menemukan merek-merek terkenal seperti Bandeng Presto dan Bandeng Juwana. Selain di Jalan Pandanaran, Anda juga dapat mengeksplor jalan-jalan lain di Semarang untuk menemukan oleh-oleh khas lainnya. Membawa pulang oleh-oleh dari Semarang adalah cara yang sempurna untuk mengenang perjalanan Anda yang luar biasa. Demikianlah sedikit tentang pesona Semarang. Kami akan terus berbagi cerita dan informasi menarik dengan Anda. Terima kasih atas kunjungan Anda! Video Terimakasih wah, tidak terasa sudah diujung cerita, terimakasih sudah membaca artikel ini. Stay Tune terus disini ya, kita akan bahas seputar apa saja.

Menikmati Kota Semarang: Kota Sejuta Pesona dan Keajaiban Read More »

Petualangan Seru: Dari Depok ke Bandung, Jejak di Kota Bandung

Pada tanggal 7 Juni 2019, kami memulai perjalanan kami dari Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Depok. Perjalanan dari tempat kami menginap ke stasiun tersebut memakan waktu sekitar 15-20 menit. Setibanya di Stasiun Depok, kami menunggu untuk menaiki Commuter Line “Central Line” menuju Stasiun Manggarai. Di Stasiun Manggarai, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan “Bekasi Line” menuju Stasiun Transit, yaitu Stasiun Jatinegara. Sampai di Stasiun Jatinegara, kami kembali menaiki Commuter Line/KRL untuk menuju Stasiun Pasar Senen dengan rute “Loop Line”. Setibanya di Stasiun Pasar Senen, kami segera membuka aplikasi KAI Access untuk melakukan check-in tiket kami pada E-Boarding Pass saat memasuki area pengecekan tiket. Tidak lama kemudian, kereta “Argo Parahyangan Tambahan” tiba, dan kami segera memasuki kereta dengan desain yang sangat baru dan mengejutkan. Perjalanan kami berlanjut dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Bandung, dan perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam 15 menit. Setibanya di Stasiun Bandung pada pukul 13.15, kami memesan GrabCar untuk pergi ke Hotel RetroPoint BB. Setibanya di hotel, kami segera check-in dan beristirahat sejenak. Pada pukul 14.30, kami memulai aktivitas menjelajahi Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Kami pertama-tama mengunjungi Taman Balaikota Bandung, tempat banyak pengunjung berkumpul untuk bersantai di hari libur. Kami kemudian mencoba mengunjungi Taman Sejarah Bandung dan Bandung Planning Gallery, tetapi sayangnya saat itu tempat tersebut sedang tutup, jadi kami hanya bisa menikmati pemandangan taman tersebut. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan ke Jalan Asia Afrika, yang memiliki sejarah penting dan terkenal dengan Gedung Merdeka. Selain itu, Jalan Asia Afrika juga dekat dengan Alun Alun Kota Bandung. Namun, perjalanan kami terhambat oleh kemacetan lalu lintas yang panjang, terutama di sekitar Jalan Asia Afrika. Kami tiba di depan Gedung Merdeka dan Alun Alun Kota Bandung. Kami mengambil beberapa foto di depan gedung dan jalan raya, dan kami beruntung juga menemukan sebuah bazar. Kami menghabiskan beberapa waktu di bazar tersebut, membeli makanan, minuman, dan beberapa barang lainnya seperti sepatu. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju tulisan “Quotes,” mengunjungi Palestina Walk, dan akhirnya beristirahat di Alun Alun Kota Bandung. Pada pukul 18.30, kami melanjutkan perjalanan kami dan menuju Paris Van Java Bandung. Kami memesan GrabCar untuk menuju tempat tersebut, dan tiba di sana pada pukul 19.30. Sayangnya, perjalanan kami terhambat oleh kemacetan lalu lintas di Jalan Sukajadi. Kami memutuskan untuk membeli makanan di KFC Paris Van Java dan membawanya kembali ke hotel. Kami kembali ke hotel dan tiba di sana pada pukul 21.30 malam. Tanggal 8 Juni 2019, pagi hari di Kota Bandung, kami keluar dari hotel untuk mencari sarapan pagi. Kami berjalan menuju Jalan Kebon Kawung dan akhirnya menemukan tempat sarapan pagi yang cocok di dekat Stasiun Bandung. Setelah sarapan, kami pergi ke Pusat Oleh-oleh Bandung, yaitu Kartika Sari, dan berbelanja beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang. Kami kemudian kembali ke hotel. Pada pukul 11.00, kami check-out dari hotel untuk bersiap pulang ke Jakarta. Kami berangkat menuju agen perjalanan “Baraya Travel Surapati 1” pada pukul 12.30, dan kami pun siap untuk pulang ke Jakarta menggunakan jasa Baraya Travel. View this post on Instagram A post shared by Hamzah Hilam (@hamzahhilam) View this post on Instagram A post shared by Hamzah Hilam (@hamzahhilam)

Petualangan Seru: Dari Depok ke Bandung, Jejak di Kota Bandung Read More »

Explore Sentul Bogor 1

Nah, kali ini aku akan membagikan pengalaman luar biasa saya di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Apa yang mungkin belum Anda tahu adalah bahwa Sentul adalah tempat yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan udara yang segar. Ini adalah perjalanan saya ke Curug Air Terjun Bidadari, yang terletak di wilayah Bogor yang masih termasuk dalam kawasan Sentul. Selama perjalanan menuju curug ini, saya disuguhi oleh pemandangan yang memukau, dengan pepohonan hijau yang melimpah. Anda akan senang mengetahui bahwa Sentul juga dikenal sebagai destinasi liburan keluarga yang populer. Ini benar-benar pengalaman yang mengasyikkan. Namun, ada tantangan yang harus diatasi saat mendekati Curug Bidadari. Jalannya terjal dan berbatu, tapi tak perlu khawatir, pengalaman ini akan memberikan Anda pandangan yang tak terlupakan. Sesampai di Curug Bidadari, Anda bisa merendam diri dalam berenang dan menikmati pemandangan alam yang memukau. Terletak di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Curug Bidadari adalah surga yang tak boleh dilewatkan. Dan sebagai kenang-kenangan, inilah beberapa foto perjalanan saya yang bisa Anda nikmati. View this post on Instagram A post shared by Hamzah Hilam (@hamzahhilam)

Explore Sentul Bogor 1 Read More »

Explore Yogyakarta part 1

Halo semua! Kali ini, kita pergi jalan-jalan ke Yogyakarta dengan sepeda motor, menempuh perjalanan selama 3 jam 15 menit dari Semarang ke Yogyakarta. Selama perjalanan, kita merencanakan tempat yang ingin kami kunjungi dan bertemu dengan teman saya, Huda, yang juga berada di Yogyakarta. Kami sudah lama ingin bertemu karena sebelumnya, rencana kami selalu terhalang oleh kesibukan kami masing-masing. Sebelum bertemu dengan teman saya, saya menjelajahi sekitar kampus UGM (Universitas Gadjah Mada) dan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Kedua kampus ini sangat dekat satu sama lain. Kami awalnya mencari tempat makan, tapi pada akhirnya kami makan di KFC. Meskipun saya ingin mencicipi gudeg, kami memutuskan untuk makan di KFC. Sambil istirahat di KFC, saya melihat peta di tablet saya untuk merencanakan kunjungan ke tempat-tempat wisata di Yogyakarta dan menunggu teman saya. Setelah istirahat, kami melanjutkan perjalanan dan sebentar kemudian kami tersesat di jalan raya Magelang. Rencananya, kami akan menuju Keraton Yogyakarta, tetapi kami akhirnya menemukan kembali arah yang benar. Ketika kami sampai di Masjid Besar Yogyakarta, yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, kami beristirahat sambil menunggu teman saya. Beberapa menit kemudian, teman saya datang, dan kami melanjutkan perjalanan ke Jalan Malioboro dan Tugu Yogyakarta. Setelah itu, kami pulang ke rumah masing-masing. dan ini foto explore Yogyakarta part 1:

Explore Yogyakarta part 1 Read More »

Scroll to Top